Adventure Never Die !!!

Adventure Never Die Slideshow: FrannyMWM’s trip from Manado, Sulawesi, Indonesia to 11 cities Bali, Jakarta, Mataram, Makassar, Palembang, Banda Aceh, Bunaken, Tomohon, Likupang (near Pulisan), Tondano and Ratahan (near Bentenan) was created by TripAdvisor. See another Indonesia slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.

Jumat, 31 Desember 2010

Mahasiswa dan Perubahan

     Berbicara tentang perubahan masyarakat maka kita tidak akan melupakan sosok makhluk yang bernama Mahasiswa. Sejarah telah mencatat peran mahasiswa yang begitu sentral dalam melakukan perjuangan menuju kemerdekaan maupun mengawal kemerdekaan itu sendiri, ini menunjukkan bahwa jiwa militansi Mahasiswa dalam berjuang tidak pernah surut. Hal ini harus senantiasa tercatat dalam kamus seorang pendobrak kejumudan atau anti status Quo yang tidak mengenal lelah dalam berjuang apalagi mundur, yang ada adalah semangat yang terus menggelora. Setelah mencermati sejarah perjalanan kehidupan Bangsa sejak Indonesia mengadakan Proklamasi Kemerdekaan 65 Tahun lalu hingga saat ini secara substansial sesungguhnya kita masih berada dalam naungan ketiak negara imprealis (masih terjajah). Jadi inilah yang menjadi PR besar bagi Mahasiswa.
     Salah satu gerakan yang paling ditakuti seantero jagat ini adalah gerakan Force yaitu gerakan yang lahir dari kesadaran mahasiswa itu sendiri, sekedar mereview kembali sejarah perjalanan dan perubahan sejak Proklamasi hingga sekarang setidaknya telah terjadi tiga kali perubahan yaitu perubahan dari orde lama ke orde baru kemudian dari orde baru beralih ke orde reformasi sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari peran mahasiswa.
Namun harus disadari bahwa mahasiswa hanyalah salah satu variable perubahan sehingga tidak layak kalau ada yang mengklaim bahwa mahasiswa sebagai satu-satunya variable yang memonopoli perubahan, karena faktanya perubahan bisa terjadi bukan hanya ekspresi jalanan yang dilakukan oleh mahasiswa namun besarnya dukungan dari masyarakat, militer, cendikiawan dan politisi serta media massa yang terus mempropagandakan jargon perubahan yang ditawarkan. Variable inilah yang menjadi kunci perjuangan sehingga perubahan itu bisa terwujud yaitu adanya Integrasi dari variable-variabel perubahan itu sendiri.
     Untuk menelaah lebih mendalam terhadap Mahasiswa khususnya dari segi fungsi dan perannya yang tidak boleh berpisah dari identitasnya sebagai Mahasiswa, antara lain :
1. Sebagai Agen Of Change
Mahasiswa sebagai ikon perubahan atau dengan kata lain sebagai aktor pendobrak kejumudan berfikir masyarakat yang saat ini sedang terkontaminasi virus apatisme massal sehingga akibatnya masyarakat cenderung tidak kritis terhadap kebijakan yang tidak berpihak kepada mereka kondisi ini terjadi karena adanya desain yang licik oleh komprador (kaki tangan penjajah) untuk membungkam masyarakat. Sehingga bagaimana jadinya kalau Mahasiswa dan masyarakat sama-sama cuek terhadap kejumudan yang terjadi, meminjam perkataan Marco kartodikromo “Sungguh mati selama kamu, rakyat Hindia Belanda(baca Indonesia), tidak punya keberanian, kamu pasti akan selalu di injak dan disebut sebagai seperampat manusia”. Ketika kondisi jumud yang sudah menjangkiti masyarakat maka mahasiswa sebagai intelektual muda harus menjalankan perannya untuk memberikan pencerahan, memompa semangat masyarakat agar punya ghiroh sehingga mereka bisa bernalar kritis. Meminjam perkataan Ali Saryati beliau mengatakan “Tugas seorang Intelektual Muslim adalah senantiasa berada ditengah-tengah massa , membimbing massa, mengarahkan massa dan bersama-sama dengan massa melakukan perubahan kearah yang lebih baik dan lebih Islami”.
2. Sebagai Social Of Control
Mahasiswa selain berfungsi sebagai agen perubah juga berperan untuk mengontrol masyarakat artinya tidak boleh membiarkan masyarakat tertindas baik secara fisik maupun kebijakan-kebijakan kejam yang dilakukan oleh rezim Reformasi. Olehnya itu siapa saja menyandang status sebagai Mahasiswa harus menunjukkan kemapanan pemikiran sebagai cerminan masyarakat intelektual. Nah selain itu mahasiswa harus konsisten dan lantang menyuarakan kegelisahan-kegelisahan masyarakat.
3. Sebagai Agent of Architek.
Dalam berjuang modal semangat saja tidak cukup tetapi harus ditopang oleh konsep yang matang sehingga mampu melakukan manuver-manuver yang cantik dalam rangka mewujudkan harapan-harapan ideal yang dicita-citakan. Dalam pengertian bahwa mahasiswa memiliki kemampuan untuk melakukan rekayasa-rekayasa perubahan serta menyiapkan perangkat-perangkat perubahan tersebut, untuk itulah ustad Ismail Yusanto (Jubir HTI) berpesan bahwa Individu atau organisasi apapun yang ingin melakukan sebuah perubahan maka harus mampu mejawab tiga pertanyaan mendasar antara lain :
• Bagaimana melihat realitas masyarakat yang ada sekarang?
• Bagaimana bentuk masyarakat Ideal yang dicita-citakan?
• Bagaimana berangkat dari masyarakat yang ada sekarang menuju masyarakat ideal yang dicita-citakan?
Sebab Perlu dipahami bahwa bukan hanya sekedar terjadinya sebuah perubahan tetapi bagaimana perubahan bisa berimplikasi terhadap kehidupan yang lebih baik serta adanya kesejahteraan sebagaimana harapan masyarakat ketika terjadi sebuah perubahan. Sudah tiga kali terjadi perubahan Orde yaitu Orde lama (bercorak sosialisme), orde baru (Kapitalisme) serta orde reformasi (kapitalisme Liberalisme) yang sedang berlangsung sudah cukup menjadi sebuah bahan kontemplasi untuk meninjau kembali tatanan perubahan tersebut yang kesemuanya bermuara pada titik yang sama yaitu kehidupan yang sengsara dan penderitaan rakyat yang tidak berujung. Hanya tinggal satu sistem yang belum pernah diberi kesempatan untuk mengatur tatanan kehidupan dinegeri ini yaitu sistem Islam yang dikemas dalam bentuk negara Khilafah. Maka untuk itulah gerakan apapun harus berbesar hati mengkonstruksi ulang paradigma, tujuan dan target yang ingin dicapai sehingga perubahan bisa mewujudkan tatanan masyarakat ideal.

Revitalisasi Peran Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa “Sebuah Refleksi Agar Kita Tidak Mengingkari Eksistensi Kita Sebagai Mahasiswa”


Mahasiswa adalah salah satu pilar utama kekuatan moral dan politik sebuah negara. Hal ini tidak lain karena mahasiswa adalah bagian dari pemuda yang menjadi tempat terkonsentrasinya kekuatan-kekuatan moral masyarakat suatu negara untuk memperjuangkan kepentingan mereka. Potensi peran ini pun telah disadari dan dibuktikan oleh mahasiswa Indonesia yang telah menorehkan tinta emas sejarah dalam pergerakan mereka.
Negara ini berdiri tidak lain karena kekuatan kaum terpelajarnya terutama dari kalangan mahasiswa. Mahasiswa dan pemuda menjadi tokoh sentral dan penggagas pergerakan nasional yang menjadi cikal bakal kemerdekaan Indonesia. Runtuhnya rezim tirani Orde Lama dan Orde Baru, juga tidak lain adalah bentuk perjuangan mahasiswa Indonesia. Masih banyak lagi momentum bersejarah bangsa ini yang telah ditorehkan oleh pendahulu-pendahulu kita, mahasiswa Indonesia.
Akan tetapi masa keemasan itu seakan mulai redup ketika kita menyaksikan realitas mahasiswa Indonesia sekarang. Saat ini sebagian besar mahasiswa Indonesia terjebak dalam ruang apatisme, skeptis, hedonisme dan lebih mementingkan diri sendiri dibanding kepentingan masyarakat umum. Radikalisme dari modernisasi juga menjerumuskan mahasiswa Indonesia. Gaya hidup mewah ala “barat” pun menjadi pilihan.
Budaya konsumerisme, pergaulan bebas, dan narkoba menjadi hal yang familiar di kalangan sebagian mahasiswa Indonesia saat ini. Mahasiswa Indonesia saat ini tidak lagi mengetahui siapa mereka sebenarnya. Mereka tidak lagi tahu, atau tahu tetapi tidak mau memanfaatkan peran dan potensi yang mereka miliki terutama untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Kilas Balik Pergerakan Mahasiswa Indonesia 1)
Sebut saja gerakan Boedi Utomo 1908, Gerakan Pemuda 1928, Angkatan ’66, Malari 1974, dan yang paling fenomenal tahun ’98 adalah serangkaian kontribusi moral dan pemikiran mahasiswa dalam konstelasi kehidupan bernegara. Mereka rela meninggalkan bangku kuliah, menempatkan diri sebagai oposisi terhadap birokrat kampus bahkan birokrat pemerintahan.
Soekarno, Hatta, Sjahrir, Arief Rahman Hakim, Soe Hok Gie, dan selainnya, adalah segelintir tokoh pemuda dan mahasiswa yang mampu membuktikan kepekaan dan kepedulian mereka terhadap kondisi kehidupan bangsa ini. Mereka ke kampus tidak untuk menjadikan sertifikat lulus sebagai orientasi studi. Tidak menjadikan gelar sarjana, doktor, ataupun profesor sebagai tujuan utama pendidikan tinggi mereka. Bahkan mereka lebih memfokuskan bagaimana agar rakyat terbebas dari belenggu feodalisme dan kolonialisme. Bagaimana agar rakyat dapat menikmati apa yang seharusnya mereka dapatkan dari bumi nusantara mereka. Bagaimana rakyat tidak mengalami penindasan, tidak menjadi budak di negeri sendiri.
Sejarah juga mencatat bahwa kelahiran dan pembentukan negara ini melibatkan peran besar pemuda dan mahasiswa. Bagaimana pada zaman pergerakan nasional, organisasi Boedi Utomo menjadi pelopor gerakan mahasiswa. Lalu kemudian dilanjutkan dengan lahirnya berbagai macam organisasi pemuda dan mahasiswa lainnya. Perhimpunan Indonesia di Belanda, atau PNI yang mulai memasuki ranah perpolitikan, adalah pioneer-pioneer dari pergerakan mahasiswa dan kepemudaan.
Pada era-era setelah kemerdekaan pun gerakan mahasiswa masih tetap eksis mengawal jalannya pemerintahan. Tahun 1948 lahir Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang mulai berhimpitan kepentingan dengan PKI. Disusul lahirnya berbagai organisasi mahasiswa lain seperti GMNI, PMKRI, CGMI (Central Gerakan Mahasiswa Indonesia, salah satu basis PKI) yang mulai menampakkan eksistensi dan kepentingan masing-masing. Pada akhir-akhir era pemerintahan Soekarno, semua elemen gerakan mahasiswa bahkan bersatu dalam sebuah organisasi baru bernama KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia). KAMI jugalah yang menjadi motor penggerak gerakan ’66 yang meneriakkan tiga tuntutan yang sangat terkenal, yakni Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat). Salah satu isinya adalah pembubaran PKI dan aksi ini mendapat dukungan dari militer. Hal ini disebabkan saat itu dalam internal militer terpecah menjadi dua kubu, yakni yang pro Soekarno dimana Soekarno semakin lengket dengan PKI, dan militer yang anti komunis sehingga mendukung aksi angkatan ’66.
Tahun-tahun berikutnya di awal pemerintahan Soeharto, mahasiswa kembali menunjukkan keprihatinan mereka atas kondisi perekonomian bangsa. Penanaman Modal Asing (PMA) sangat berlebihan sehingga investor asing sangat mendominasi perekonomian bangsa. Puncaknya adalah dengan peristiwa Malapetaka Lima Belas Januari 1974 (Malari), ketika Hariman Siregar sebagai ketua Dewan Mahasiswa UI memimpin aksi pengepungan di Bandara Halim Perdana Kusuma. Peristiwa itu sebagai bentuk penyambutan kedatangan PM Jepang Tanaka Kakukei yang berkunjung pada 14-17 Januari ke Indonesia.
Terlepas dari dimanfaatkannya aksi mahasiswa saat itu untuk membuat kekacauan (Pasar Senen hangus terbakar dan dijarah), aksi saat itu terbilang fenomenal karena beberapa kurun waktu setelah itu IGGI yang menjadi penyebab menumpuknya modal asing di Indonesia pun dibubarkan (meskipun kemudian diganti dengan CGI).
Tahun-tahun berikutnya pemerintahan Soeharto semakin menekan pergerakan mahasiswa dengan membubarkan dan menyatakan KAMI sebagai organisasi terlarang. Mahasiswa juga dikekang dalam kampus dengan pemberlakuan NKK/BKK yang melarang demo mahasiswa dan melarang adanya perkumpulan lebih dari lima orang. Tetapi kondisi rakyat yang terpuruk di bawah tirani militeristik memaksa mahasiswa turun ke jalan lagi. Puncaknya adalah tahun 1998 ketika puluhan ribu mahasiswa dan rakyat menduduki gedung MPR dan memaksa Soeharto mundur dari jabatannya.
Sejarah mencatat perisitiwa fenomenal ini sebagai titik balik sejarah (historical block) pergerakan mahasiswa yang kini telah stagnan. Menandai babak baru perubahan kehidupan bernegara dalam era reformasi yang kini telah dilalui lebih dari satu dekade.
Realitas Gerakan Mahasiswa Indonesia Saat ini 2)
Setelah melalui serangkaian perjalanan yang sangat membanggakan, saat ini sepertinya gerakan mahasiswa kembali memasuki masa stagnansi. Secara psikologis hal ini bisa disebabkan karena mahasiswa melihat “mungkin” tidak ada hal yang perlu dipersoalkan saat ini (Dicky Pelupessy, FISIP UI, 2009).
Tapi kalau ditelaah lebih dalam, kenyataan di lapangan tidaklah demikian. Bahkan sangat jelas kekacauan dan kemungkinan akan kembalinya rezim otoriter baru dalam pemerintahan. Bahkan saat ini soft authoritarianism dengan sangat baik telah dilancarkan oleh pemerintah dengan atau tanpa disadari oleh mereka yang saat ini mengaku mahasiswa Indonesia (Boni Hargens, FISIP UI, 2009).
Gerakan mahasiswa saat ini kehilangan blok historis dan dianggap mati suri. Ada beberapa persoalan yang dihadapi gerakan mahasiswa saat ini. Pertama, Disorientasi. Dalam era reformasi dimana kebebasan telah diraih, mahasiswa menjadi bingung hal apalagi yang patut mereka perjuangkan. Infrastruktur pemerintahan dalam mekanisme kerakyatan telah terbangun (dengan segelintir catatan) sehingga mahasiswa kehilangan orientasi perjuangannya (Ahmad Fathul Bari, BEM UI 2006-2007, 2009).
Kedua, jati diri. Sebagian besar mahasiswa saat ini begitu ternyenyak dalam zona nyaman kehidupan mereka. Tak mau lagi mengurusi kesulitan yang dialami bangsa ini. Fokus pada studi, individualisme yang tinggi serta pemahaman akan jati diri mahasiswa yang semakin melemah. Banyak mahasiswa yang sadar atau tidak sadar telah menghianati eksistensinya sebagai mahasiswa. Mahasiswa diartikan hanya sebagai alat untuk mencapai apa yang mereka sebut cita-cita. Bukanlah suatu kesalahan memiliki pola pikir seperti itu, tetapi bukan berarti itu sebuah hal yang baik untuk dipertahankan. Terlebih dengan tuntutan keadaan yang sebenarnya menuntut mereka yang mengaku mahasiswa untuk menunjukkan jati diri mereka sebagai patriot-patriot bangsa.
Berikutnya, segmentasi gerakan. Gerakan mahasiswa saat ini juga sangat kehilangan independensinya. Banyak ORMAWA yang kini didanai oleh partai politik tertentu dan menjadi basis pengkaderan sekaligus basis kekuatan demi mencapai kepentingan partai politik yang ada. Terlebih lagi ekslusifitas gerakan seakan membuat mahasiswa saat ini bergerak sendiri-sendiri. Upaya penyatuan terlihat kurang signifikan karena dalam setiap aksinya masih saja ada upaya penonjolan almamater masing-masing kampus, emblem-emblem, simbol-simbol internal kampus, serta atribut lainnya. Hal ini berbeda dengan kenyataan dahulu dimana mahasiswa menyatukan semua elemen gerakan mereka dan meninggalkan ekslusifitas dan penonjolan almamater mereka sendiri.
Hal lain yang juga turut menjadi permasalahan gerakan mahasiswa saat ini adalah hambatan internal dari dalam kampus serta pemerintah sendiri. Dua fenomena menarik yang entah banyak disadari atau tidak. Pertama saat ini semakin banyak kampus-kampus baru yang lahir di seantero nusantara. Kampus-kampus ini pun lahir tentu saja membawa visi dari Tridharma Perguruan Tinggi, Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Sebagian besar kampus yang masih baru ini justru hadir menghambat tercapainya visi dari sebuah perguruan tinggi, salah satunya melalui mutasi gerakan mahasiswa di kampus mereka. Sebuah langkah yang sebenarnya melenceng dari jati diri sebuah institusi perguruan tinggi. Sebuah institusi yang menurut Emil Durkheim (Sosiolog) adalah institusi tempat melahirkan sebuah perubahan-perubahan terbesar. Akan tetapi kampus seakan takut eksistensinya terancam sehingga dengan semena-mena mematikan gerakan mahasiswa.
Fenomena terakhir adalah beasiswa. Sadar atau tidak sadar, beasiswa saat ini telah menjadi salah satu alat entah bagi swasta terlebih pemerintah dalam mengekang pergerakan kemahasiswaan. Pendidikan yang terlalu mahal membuat sebagian besar mahasiswa berpikir cari aman dengan menempuh pendidikan berstatus beasiswa. Tanpa kita sadari ini telah dipolitisir oleh pihak-pihak yang takut dengan ancaman gerakan mahasiswa. Mereka memberikan beasiswa tidak lain untuk membuat sang Singa Pergerakan kekenyangan. Singa yang kenyang pun tak ubahnya Singa ompong. Hanya bisa diam dan tidur. Aumannya pun tidak menggetarkan lawan.
Revitalisasi Peran Mahasiswa dan ORMAWA Menuju Era Kebangkitan Intelektual Muda
Sekarang, saatnyalah kita untuk memaknai kembali eksistensi kita sebagai mahasiswa. Apakah kita hanya akan menjadikan waktu 3-4 tahun di bangku kuliah untuk melahap semua elemen kognitif dari ilmu pengetahuan, ataukah kita juga mau belajar untuk terlibat dalam upaya membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik, dan itulah yang seharusnya kita pilih. Jangan sampai kita menghianati apalagi mengingkari eksistensi kita sebagai seorang mahasiswa.
Menghianati berarti kita mengakui eksistensi kita yang sebenarnya sebagai mahasiswa tetapi tidak mau melaksanakan perannya. Mengingkari berarti tidak mengakui sama sekali hakikat eksistensi dari seorang mahasiswa. Hakikat bahwa mahasiswa dituntut oleh masyarakat sebagai barisan terdepan dalam melakukan advokasi terhadap kepentingan rakyat.
Mahasiswa tidak diharapkan oleh masyarakat untuk ke kampus sebatas menelan pil kognitif dari ilmu pengetahuan saja. Mahasiswa mendapat beban dan tuntutan sejarah untuk keluar dari zona nyaman aktivitas akademik semata. Tidak ada kooptasi pemikiran. Jangan sampai ada yang berteriak bahwa urusan politik adalah urusan mahasiswa FISIP. Urusan ekonomi adalah urusan mahasiswa FE, dan semacamnya. Ini adalah salah satu wujud pembunuhan karakter mahasiswa dalam bentuk kooptasi (pembatasan) pemikiran yang harus diluruskan bersama.
Sebagai penutup 3), saya ingin mengajak kepada kita semua, marilah bersama kita kembali menyalakan api semangat kepedulian kita atas nasib bangsa ini. Ikhlaskan hati, tinggalkan sejenak zona nyaman kehidupan yang saat ini kita rasakan. Hidup hanya sekali. Alangkah ruginya jika kita harus mati dalam sebuah kesia-siaan hidup, tanpa melakukan suatu hal yang bermanfaat bagi orang lain, dan tentu saja bagi bangsa ini.
Inilah era kebangkitan kita. Kebangkitan Intelektual Muda Indonesia. Di saat kondisi bangsa dalam keadaan terjepit (walau kelihatannya baik-baik saja), saatnyalah kita yang kembali menyuarakan suara rakyat. Menyuarakan ketidakadilan, kemelaratan hidup yang sebenarnya hanya karena ulah sebagian pihak dengan mekanisme kekuasaan yang mereka atur sendiri.
Saatnya Singa-Singa pergerakan itu mengaum kembali. Menyatukan langkah di bawah panji-panji reformasi yang diusung pendahulu-pendahulu kita. Dan bagi kawan-kawanku yang masih tertidur lelap dalam kenikmatan hidup, Rasululah sudah mengajarkan “Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi manusia lainnya …”. Karena itu sadarlah. Bangunlah dari tidurmu. Ikutlah bersama barisan pembawa amanat negeri. Berbuatlah sedikit untuk negeri ini. Kembalikan Kejayaan Mahasiswa Indonesia!
Sumpah Mahasiswa Indonesia 4)
Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia!
1) Muh. Sadam, Rangkuman Tulisan “Refleksi Peran Mahasiswa Pasca 11 Tahun Reformasi” hasil Seminar Kebangkitan Intelektual Muda, KASTRAD BEM FIB UI, 2009.
2) Op cit. hal 3
3) Ibid.
4) Sumpah yang diucapkan mahasiswa Indonesia dalam setiap aksi demonstrasi ketika meruntuhkan Rezim Orde Baru Soeharto, Mei 1998

Renungan Tahun Baru 2011


Apa yang baru dari tahun baru ??? Waktu tetap berjalan. Bumi tetap berputar pada porosnya. Matahari tetap terbit dari timur dan tenggelam di barat.
Hari tetap berganti dari pagi, siang, dan menuju malam. Yang baru dari tahun baru adalah pemaknaan dan pembatasan manusia pada ruang, waktu dan peristiwa.
Satu tahun sebenarnya adalah sebuah garis batas imajiner kurun waktu yang sering dipakai untuk membatasi antara masa lalu dan masa yang akan datang. Imajiner berarti waktu berjalan relatif dengan pemaknaan yang berbeda-beda. Satu tahun bukanlah mutlak harus terdiri dari 365 hari.
Kaum Muslimin misalnya menyebut satu tahun adalah 350 hari, termasuk juga bangsa dan kepercayaan lain yang menggunakan penanggalan lunar (berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi). Bangsa Persia, Mesir Kuno, Inca dan Maya menyebut satu tahun 360 hari, berdasarkan satu lingkaran adalah 360 derajat.
Tahun Masehi pada awalnya selama beberapa ratus tahun lamanya berjumlah 300 hari karena satu tahun hanya terdiri atas 10 bulan. Bulan Juli dan Agustus disisipkan pada penanggalan Masehi untuk bulan ketujuh dan kedelapan. Penyisipan ini dilakukan ketika agama Kristen mulai berkembang serta untuk menghormati Julius Caesar dan Augustus Caesar yang dianggap berjasa menyebarkan agama Kristen di Eropa.
Akibat penyisipan ini maka nama-nama bulan pada kalender Masehi terasa menyimpang. Bulan Oktober, November dan Desember yang dalam bahasa Latin berarti bulan ke-8, 9 dan 10 tapi setelah penyisipan itu diubah menjadi bulan ke-10, 11 dan 12.
Tahun kabisat mulai diberlakukan pada abad pertengahan setelah timbul kekacauan penanggalan. Bulan April yang seharusnya musim semi malah turun salju sebagai tanda awal musim dingin yang biasanya jatuh pada akhir bulan Desember. Pihak otoritas gereja pada waktu itu kemudian melakukan ‘korupsi’ penanggalan, bulan April diubah menjadi Desember dan langsung merayakan Natal.
Jadi satu tahun atau tahun baru itu mempunyai banyak versi dan definisi menurut kepercayaan, budaya, aspek astronomi dan kesepakatan yang melatarbelakanginya. Di sekolah kita selalu diajarkan secara mutlak oleh para guru bahwa satu tahun adalah waktu evolusi bumi mengelilingi matahari untuk kembali ke tempat kedudukannya semula selama 365 hari. Benarkah? Memangnya kita tahu kedudukan awal bumi di mana?
Maka sebenarnya yang terpenting dalam menyambut tahun baru bukanlah pergantian angka tahun dari 2010 kepada 2011 yang selama ini kita rayakan dengan gegap gempita karena itu hanya angka-angka yang bisa diubah dan direkayasa oleh manusia. Apa yang berjalan secara rutin ini harus kita pahami sebagai sesuatu yang lepas dari rutinitas, yakni kebaruan itu sendiri. Oleh karena itu tahun baru tidak boleh jatuh menjadi rutinitas, karena itu hanya akan melucuti esensi kebaruan yang terdapat di dalamnya.
Karena esensi kebaruan dapat berlangsung kapan saja, maka tahun baru pada hakikatnya bisa terjadi setiap hari. Tahun baru lebih tepat digunakan sebagai sebuah momentum untuk melakukan evaluasi dan renungan yang dapat digunakan untuk mengubur hal-hal yang tidak baik selama kurun satu tahun sebelumnya untuk mengambil hikmah dan solusi yang kemudian dijadikan semangat dan optimisme ke depan. Meski kita tahu bahwa tidak perlu menunggu satu tahun untuk melakukan perubahan-perubahan dalam hidup, karena setiap saat adalah perubahan.




Terus Optimis
Walaupun kita tinggal di negeri yang ‘kacau-balau’ dengan tingkat korupsi dan kemiskinan yang tinggi, bencana alam yang silih berganti dan ketidakadilan yang menyeruak di mana-mana, optimisme harus tetap dibangkitkan.
Meminjam istilah Peter Drucker, "Orang bisa melihat gelas isinya setengah penuh (half full) dan bukan setengah kosong (half empty). Yang membedakan adalah mood atau sikap kita terhadap kondisi saat itu".
Orang yang optimistis akan selalu mengatakan kalau gelas itu is half full, sementara orang pesimistis akan mengatakan kalau gelas itu is half empty. Kenyataannya gelas itu memang setengah berisi air dan setengahnya lagi kosong, tetapi karena sikap dan paradigma orang yang memandangnya berbeda maka persepsi dari orang-orang itu juga berbeda-beda.
Hal ini sangatlah menarik untuk kita renungkan. Kalau kita orang yang optimistis, maka kita menjalani kehidupan ini dengan segala nilai positif, kemauan, hasrat dan semangat yang tinggi ada dalam diri kita serta kemauan yang kuat untuk selalu maju.
Sedangkan kalau orang pesimistis, mungkin saja benar bahwa gelas itu is half empty. Tetapi orang pesimistis sangat susah melewati hidupnya karena dia harus melewati hidupnya dengan segala beban kemurungan, kesedihan dan kesusahan.
Sekali lagi Peter Drucker mengingatkan bahwa: "Dalam kenyataannya kita pun tak bisa mengubah hal itu. Kita tidak bisa mengubah fakta yang telah terjadi. Tetapi kalau kita melihat dengan cara yang lain, maka kita akan mempunyai sebuah makna yang berbeda dalam melihat persoalan tersebut".
Sangat penting untuk melihat dan mempunyai sikap atau attitude yang tepat dan baik dalam kita melakoni kehidupan ini. Spektrum kita dalam melihat kehidupan ini haruslah luas dan dari berbagai sisi. Bukankah Allah dalam firman-Nya telah menyuruh kita untuk selalu mengingat-Nya baik dalam keadaan berdiri, duduk bahkan berbaring dan itu dihubungkan dengan proses penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya siang dan malam serta ciri orang yang berakal. Dan itu merupakan isyarat bahwa kita harus "meluas" dalam berfikir sehingga tindakan kita benar dan bernilai.
Sebagai penggugah, Bill Gates pada tahun 80-an pernah bermimpi suatu saat dapat menghadirkan komputer di setiap rumah. Sesuatu yang dianggap sulit diwujudkan pada masa itu. Mimpinya itu hari ini menjadi kenyataan dengan kepemilikan komputer yang tumbuh pesat setiap tahun, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi begitu mencengangkan pada zaman ini yang tidak pernah dibayangkan duapuluh atau bahkan sepuluh tahun yang lalu. Bill Gates dengan visinya mampu menjadikan dirinya sebagai orang terkaya di dunia. Perlu diingat, mimpi dapat mengubah hidup seseorang.

Jangan Menjadi Manusia Celaka
Tahun baru juga melahirkan masalah dan tantangan-tantangan baru yang perlu untuk ditanggapi secara tepat dan jernih. Tantangan dan masalah baru tidak bisa ditanggap dengan kerangka berpikir dan tindakan-tindakan lama.
Oleh karena itu tahun baru juga berarti keberanian untuk melihat dunia dengan cara baru, yakni cara yang mungkin sebelumnya tidak terpikirkan. Tanpa keberanian semacam itu, tahun baru hanyalah merupakan tahun lama yang berganti angka dan nama, namun tanpa mengubah substansi di dalamnya.
Tahun baru selalu menjanjikan harapan akan perubahan ke arah yang lebih baik. Memang mudah merencanakan atau berjanji untuk melenyapkan kebiasaan jelek di masa lalu. Dibutuhkan komitmen, semangat dan kerja keras untuk mewujudkannya. Tahun baru adalah momen untuk menyatakan dan menegaskan komitmen itu untuk perubahan ke arah yang lebih baik.
Tanpa pernyataan, ketegasan, dan tindakan konkret untuk mewujudkan harapan serta menggulirkan perubahan, perayaan tahun akan kehilangan maknanya, dan menjadi ritual yang miskin substansi.
Jadi, mumpung masih ada waktu mari kita luangkan waktu untuk sejenak menyepi, merenung dan membuat gambaran besar tentang kehidupan kita, visi atau impian yang kita inginkan untuk kemakmuran diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara di tahun mendatang. Atau dalam bahasa agama, mulailah dengan niat atau nawaitu yang ikhlas dan benar.
Tahun baru adalah momen yang penting untuk melakukan introspeksi atas segala kegagalan dan kekecewaan yang pernah terjadi. Momen yang tepat untuk melakukan evaluasi sekaligus apresiasi terhadap prestasi yang telah kita capai hingga saat ini. Ada ungkapan yang mengatakan, "Barangsiapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin, maka ia merupakan orang yang beruntung. Kalau sama saja, dia adalah orang yang merugi. Sedangkan kalau lebih buruk, dia adalah orang yang celaka".

Kamis, 30 Desember 2010

Delete



     Ada bagian-bagian dalam hidupku yang ingin kublok seketika dengan 'mouse' komputerku dan langsung kutekan tombol 'delete' agar raib alias hilang untuk selamanya. Kalau hidup ibarat sebuah film, adegan-adegan yang memilukan, memalukan, sekaligus menyesakkan dada, inginnya kuhapus saja. 'Delete'. Selesai. And move on with my life.
     Ada bagian-bagian yang membuatku malu menatapnya kembali. Malu karena aku telah berbuat yang tidak seharusnya. Malu karena aku betul-betul tidak pikir panjang ketika melontarkan kata-kata yang tidak mengenakkan. Ingin ku-'delete' saja. Segera.
     Ada adegan-adegan di mana aku yang jadi korban. Entah pelecehan, entah kesakitan, entah jadi saksi mata tindak kekerasan rumah tangga, entah kasus pencurian, entah fitnah, entah tuduhan, entah gossip…Yang ada ingin ku-'delete' itu semua. Biar isinya semua adegan yang 'happy' saja.
     Ada bagian-bagian yang membuatku meneteskan air mata. Rasa kehilangan. Kakek, nenek, papa, sahabat yang meninggal dunia di usia muda, sahabat yang berbalik jadi musuh entah dengan alasan apa, pekerjaan, komunitas, atau apa saja. Kehilangan tidak pernah terasa mudah. Bertemu dengan orang yang tidak disukai terus-menerus, sementara kangen dengan mereka yang dekat di hati tapi tak kuasa ditemui karena jarak, kondisi, dan segala sesuatu yang berubah, adalah bagian dari duka. Kalau boleh, aku ingin 'delete' juga. Juga kegagalan semasa hidup, karena inginnya sukses terus. Jadi, 'delete' lagi.
     Kalau semua yang tidak enak itu bisa hilang hanya dengan satu tombol 'delete' semata. Alangkah enaknya! Sekaligus alangkah mudahnya! Tetapi, bukankah hidup justru malahan merupakan sekumpulan kejadian-kejadian yang tidak enak, sekaligus kejadian-kejadian yang menyenangkan? Dan untuk itulah dia disebut hidup? Kalau isinya sebuah film bahagiaaaa semua, gak ada sedihnya, film itu rasanya gak bakal seru ditonton, 'tul gak? Justru kita perlu action, thriller, horor, romance, sampai komedi, sehingga menjadikan film kehidupan kita lebih berwarna tentunya.
     Sejujurnya, tombol 'delete' tidaklah sedahsyat kekuatan yang diberikan oleh-Nya untuk mengampuni. Untuk menerima bahwa memang kejadian-kejadian yang menyesakkan itu bertujuan untuk membuat kita menjadi semakin kuat. Justru dalam beberapa retret yang saya ikuti, malahan kita diajak untuk secara berani menatap kembali masa-masa yang menyedihkan itu, dengan menghadirkan Tuhan di situ. Dengan berbagai improvisasi kita dalam imajinasi iman kita: mungkin Tuhan memeluk kita, mungkin Tuhan memegang tangan kita, yang pasti Tuhan tidak meninggalkan kita ketika kita tengah menangis tersedu-sedu. Malah Dia ada untuk menopang kita.
     Tombol 'delete' tidaklah menyelesaikan masalah. Malah dengan ditekannya tombol 'delete' itu, membuat kita kehilangan bagian-bagian penting hidup kita yang membuat transformasi besar dalam pengembangan kita secara iman dan spiritual untuk menjadi karakter yang lebih baik lagi. Tombol 'delete' malahan membuat kita seolah kehilangan sesuatu yang saya sebutkan sebagai 'missing link.' Atau jika memandang hidup sebagai sebuah puzzle-- akan ada kepingannya yang hilang dan entah terselip di mana-- sehingga puzzle kehidupan kita tidaklah sempurna.
     Kita manusia memang maunya gampang. Maunya enak, tapi sukses dan selalu bahagia. Tanpa kita sadari bahwa perjalanan menuju sukses dari kisah sukses orang-orang yang sudah berhasil menunjukkan bahwa mereka pun melewati hari-hari penuh air mata. Untuk selanjutnya menjadi lebih kuat dan tetap melangkah tegar dalam hidup ini.
     'Delete'? Ah, gak usahlah. Biarkan aku berdiri tegar bersama-Nya untuk kemudian juga mengingat banyak hal yang menyenangkan yang sudah kulalui. Dan masa depanku? Aku tak kuatir, sebab bersama Dia-apa pun yang terjadi- selalu akan ada jalan keluar walaupun mungkin berbeda dengan inginku, berbeda dengan pikiranku. Tambahkalah kekuatan dan imanku di dalam-Mu sehingga aku semakin percaya bahwa apa pun yang Kauizinkan terjadi atasku, atas kami, tak lain bertujuan untuk membawa kebaikan bagi kami. Sekaligus percaya bahwa Engkau tengah merenda kehidupan kami menjadi suatu karya yang indah, menjadi suatu karya yang mulia. Amin.

"jika saat ini begitu banyak tumpukan file di hidupmu yang ingin kau 'delete' saking memilukannya… Carilah diri-Nya terlebih dahulu dan biarkan Dia bekerja saat kau sungguh serahkan semua kepingan yang hancur itu kepada-Nya".

Belajar MENGHARGAI

     Sekuntum mawar terlihat menonjol ketika ia berada di antara daun-daun hijau dan duri-duri tajam di sekitarnya. Begitu juga seorang tokoh utama dalam sebuah film tidak akan terlihat bagus pe-rannya jika tidak ada pemeran pembantu di film tersebut. Memang keberadaan duri tajam dan peran pembantu kadang kurang diperhatikan, tetapi sesungguhnya justru keberadaan merekalah yang membuat sesuatu yang didukungnya terlihat lebih baik.

      Saat kita berperan sebagai pemimpin-dalam organisasi, perusahaan, gereja, keluarga, masyarakat-adakah kita menghargai mereka yang kita pimpin, mereka yang mendukung kita? Adakah kita memperlakukan mereka dengan baik? Yang harus selalu diingat adalah bahwa kita tak mungkin melakukan segala sesuatu sendirian. Tanpa mereka kita tidak bisa berkarya maksimal. Setiap peran mereka yang mendukung kita, selalu penting. Maka, mari belajar menghargai mereka.

Bertahanlah satu hari lagi

Ketika begitu banyak kegelisahan menggelembung menjadi satu dan memenuhi isi kepalamu….
Ketika kau tak tahu harus berbuat apa sementara begitu banyak persoalan menghantammu sekaligus…
Ketika seolah kau kehilangan keyakinanmu untuk berdiri tegar di antara semua badai kehidupan yang terjadi…

Bertahanlah satu hari lagi…
Jangan menyerah hari ini…
Karena kau tak pernah tahu apa yang esok hari akan tawarkan.

Bertahanlah satu hari lagi di dalam iman…
Bertahanlah satu hari lagi di dalam doa…
Bertahanlah satu hari lagi bersama-Nya…

Dengan demikian akan kaudapati…
Kau sudah jalani hari-hari bersama-Nya…
Kau sudah jalani mingu demi minggu…
Bulan demi bulan…
Tahun demi tahun…
Dalam penyelenggaraan-Nya…

Jangan menyerah karena keadaan hari ini…
Karena kau tak pernah tahu,
Rencana masa depan macam apa yang sudah disiapkan-Nya bagimu….

G✽ϑ*ƁƖεsƨ*ϓðυ*All

SUKSES itu SEDERHANA

Panglima di tahun 2011 Ikuti dan Terapkan !!!

     Marshall Field, salah seorang pebisnis paling sukses di dunia, membeberkan rahasia suksesnya yang kemudian disebut sebagai “10 Petunjuk Sukses Marshall Field”.
1. Nilai WAKTU, jangan membuang-buangnya
2. Nilai KEGIGIHAN, jangan menyerah
3. Kenikmatan KERJA KERAS, jangan malas
4. Martabat KESEDERHANAAN, jangan memperumit
5. Harga WATAK, jangan curang
6. Kekuatan BUDI BAIK, jangan masa bodoh.
7. Panggilan TUGAS, jangan menghindari tanggung jawab
8. Kebijaksanaan EKONOMI, jangan boros
9. Kebajikan KESABARAN, jangan mudah kesal
10. Peningkatan KEAHLIAN, jangan berhenti berlatih

     Saya tertarik dengan 10 petunjuk Sukses Marshall Field ini. Salah satu alasannya adalah petunjuk-petunjuk tersebut sangat praktis, jauh dari kesan teoritis, sederhana, mudah dipahami dan sama sekali tidak rumit. Dari hal itu juga bisa disimpulkan bahwa sebenarnya kesuksesan itu bukan hal yang rumit, melainkan bisa dicapai dengan sederhana. Bukankah tidak membuang-buang waktu adalah hal sederhana dan setiap orang bisa melakukannya? Bukankah anti kemalasan, jujur, bertanggung jawab, tidak boros, sbar, dst, adalah hal-hal yang telah kita pahami sebelumnya?

     Jika cara untuk meraih sukses itu simple, sederhana dan mudah, artinya kesuksesan itu sendiri adalah hal yang simple, sederhana dan mudah juga. Jika kita punya komitmen untuk melakukan ‘hal-hal sederhana” tersebut, kita pasti sukses! Itu sebabnya jika selama ini kita menggambarkan kesuksesan sebagai sesuatu yang rumit dan susah untuk dicapai, kita harus mengubah cara pandang tersebut. Anda boleh percaya atau tidak tentang kesederhaaan ini, namun saya pribadi menganggap bahwa sukses itu tidak rumit.


JANGAN BUAT SUKSES YANG SEDERHANA INI MENJADI RUMIT OLEH KARENA CARA PANDANG KITA YANG NEGATIF

Menginstall CINTA - GRATIS


Customer Service (CS) : Ya, ada yang bisa saya bantu?
Pelanggan (P) : Baik, setelah saya pertimbangkan, saya ingin menginstal cinta kasih. Bisakah anda memandu saya menyelesaikan prosesnya?

CS : Ya, saya dapat membantu anda. Anda siap melakukannya?
P : Baik, saya tidak mengerti secara teknis, tetapi saya siap untuk menginstalnya sekarang. Apa yang harus saya lakukan dahulu?

CS : Langkah pertama adalah membuka HATI anda. Tahukan anda di mana HATI anda?
P : Ya, tapi ada banyak program yang sedang aktif. Apakah saya tetap bisa menginstalnya sementara program-program tersebut aktif?

CS : Program apa saja yang sedang aktif?
P : Sebentar, saya lihat dulu, Program yang sedang aktif adalah SAKITHATI.EXE, MINDER.EXE, DENDAM.EXE dan BENCI.COM.

CS : Tidak apa-apa. CINTA-KASIH akan menghapus SAKITHATI.EXE dari system operasi Anda. Program tersebut akan tetap ada dalam memori anda, tetapi tidak lama karena akan tertimpa program lain. CINTA-KASIH akan menimpa MINDER.EXE dengan modul yang disebut PERCAYADIRI.EXE. Tetapi anda harus mematikan BENCI.COM dan DENDAM.EXE. Program tersebut akan menyebabkan CINTA-KASIH tidak terinstal secara sempurna. Dapatkah anda mematikannya?
P : Saya tidak tahu cara mematikannya. Dapatkah anda memandu saya?

CS : Dengan senang hati. Gunakan Start menu dan aktifkan MEMAAFKAN.EXE. Aktifkan program ini sesering mungkin sampai BENCI.COM dan DENDAM.EXE terhapus.
P : OK, sudah. CINTA-KASIH mulai terinstal secara otomatis. Apakah ini wajar?

CS : Ya, anda akan menerima pesan bahwa CINTA-KASIH akan terus diinstal kembali dalam HATI anda. Apakah anda melihat pesan tersebut?
P : Ya. Apakah sudah selesai terinstal?

CS : Ya, tapi ingat bahwa anda hanya punya program dasarnya saja. Anda perlu mulai menghubungkan HATI yang lain agar untuk mengupgradenya.
P : Oops. Saya mendapat pesan error. Apa yang harus saya lakukan?

CS : Apa pesannya?
P : “ERROR 412 - PROGRAM NOT RUN ON INTERNAL COMPONENT”. apa artinya?

CS : Jangan kuatir, itu masalah biasa. Artinya, program CINTA-KASIH diset untuk aktif di HATI eksternal tetapi belum bisa aktif dalam HATI internal anda. Ini adalah salah satu kerumitan pemrograman, tetapi dalam istilah non-teknis ini berarti anda harus men-”CINTA-KASIH”-i mesin anda sendiri sebelum men-”CINTA-KASIH”-i orang lain.
P : Lalu apa yang harus saya lakukan?

CS : Dapatkan anda klik pulldown direktori yang disebut “PASRAH”?
P : Ya, sudah.

CS : Bagus. Pilih file-file berikut dan salin ke direktori “MYHEART” MEMAAFKAN-DIRI-SENDIRI.DOC, dan MENYADARI-KEKURANGAN.TXT. sistem akan menimpa file-file konflik dan mulai memperbaiki program-program yang salah. Anda juga perlu mengosongkan Recycle Bin untuk memastikan program-program yang salah tidak muncul kembali.
P : Sudah. Hei! HATI saya terisi file-file baru. SENYUM.MPG aktif di monitor saya dan menandakan bahwa DAMAI.EXE dan KEPUASAN.COM dikopi ke HATI. Apakah ini wajar?

CS : Kadang-kadang. Orang lain mungkin perlu waktu untuk mendownloadnya. Jadi CINTA-KASIH telah terinstal dan aktif. Anda harus bisa menanganinya dari sini. Ada satu lagi hal yang penting.
P : Apa?

CS : CINTA-KASIH adalah freeware. Pastikan untuk memberikannya kepada orang lain yang anda temui. Mereka akan share ke orang lain dan seterusnya sampai anda akan menerimanya kembali.

Just the way you are

Don't go changing, to try and please me
You never let me down before
Don't imagine you're too familiar
And I don't see you anymore
I wouldn't leave you in times of trouble
We never could have come this far
I took the good times, I'll take the bad times
I'll take you just the way you are
Don't go trying some new fashion
Don't change the color of your hair
You always have my unspoken passion
Although I might not seem to care
I don't want clever conversation
I never want to work that hard
I just want someone that I can talk to
I want you just the way you are.
I need to know that you will always be
The same old someone that I knew
What will it take 'till you believe in me
The way that I believe in you.
I said I love you, and that's forever
And this I promise from the heart
I could not love you any better
I love you just the way you are.

Billy Joel

Memaafkan


      Jika kita mau membuat cinta bertahan selamanya, kita harus belajar seni memaafkan. Kenapa ? Sebab orang yang kita cintai itu tidak sempurna (seperti kita juga). Berapa sering kita harus memaafkan pasangan kita ? Lebih dari yang bisa kita hitung ! Dengan kata lain, kita tidak saja harus belajar bagaimana memaafkan, tetapi kita juga harus belajar bagaimana untuk terus memaafkan. Sementara kita berusaha agar kita tidak mengulang kesalahan yang sama.

     Barangkali anda merasa sulit memaafkan. Jika demikian, anda tidak sendirian. Memberi maaf yang sepenuh hati seringkali susah. Sulit, tapi tidak mustahil.

     Ketika kita harus memaafkan orang yang telah mencelakakan/menyakiti kita, Tuhan mau membantu kita, tapi Tuhan juga mengharapkan usaha kita. Dan ketika kita melakukan itu, kita diberkati. Karena saat kita memaafkan orang lain, kita mendapatkan kedamaian di hati. Namun jika kita memelihara kebencian terhadap orang lain, kita mengabaikan rasa damai itu. Dan dengan begitu kita membawa masalah yang tidak perlu bagi diri sendiri dan orang lain.

     Akan ada rasa lega dan tenang saat kita bisa memaafkan dengan tulus, dan berusaha melupakan kesalahan itu. Yang sudah biarlah berlalu.

     Jadi jika ada seorang saja, hidup atau mati, yang belum anda maafkan (termasuk diri sendiri dan pasangan anda), ikutilah perintah Tuhan untuk memaafkan. Karena kebencian, kemarahan, dan penyesalan adalah emosi yang seharusnya tidak memiliki tempat dalam pernikahan anda.

~ Ketika orang lain berbuat salah... adalah suatu kesalahan untuk tidak memaafkan mereka.

     Memaafkan tidak berarti si pelanggar pergi dengan bebas, tapi artinya si pemberi maaf yang terbebas, dan Tuhan dengan adil akan berurusan dengan dia yang melakukan kesalahan.

Khayalku

Kucoba tepis semua rinduku
Kucoba hapus semua anganku
Berharap semua cepat berlalu
Khayalku tuk miliki dirimu

Lupakanmu ... jauh
Tinggalkanmu dari hidupku
Bangunkanku dari mimpiku
Yakinkan semua ini hanya khayalku

Oh Tuhan tolong jawab anganku
Rasa ini terus menyiksaku
Matikan cinta tuk harapan yang kosong
Yakinkan perih kan membunuhku

Jauh ...
Tinggalkan mu dari hidupku
Bangunkanku dari mimpiku
Yakinkan semua ini hanya khayalku

Looney

Senin, 27 Desember 2010

Cara Mendapatkan Puluhan Ribu Email

Cara Mendapatkan Puluhan Ribu Email

A. Gunakan software Mailcrawl (notworksolution.com) Versi gratisnya bisa menyimpan 3.000 email sekali pencarian, bisa diakali sampai bisa menyimpan 15.000 email/keyword.

Cara menggunakan :
1. Pada quick start wizard click using target searching kemudian masukkan keyword khas Indonesia
(keluarga, uang, wanita, sukses, pertanian, militer)
2. Option :
a. thread pilih 60-80
b. email parsing: klik only extract email with these extension/domain lalu isi .com .net .id c. pada ignore email with these username isi dengan daftar kata di bawah : (copy saja)
abuse info consult notice privacy support spam nospam sales bugtraq listserv subscribe unsubscribe
majordomo reply bounce mail nama domain daemon www news xxx 20 3d file main webadmin webmaster
admin owner promaster postmaster hostmaster manajerhosting tuanweb webhosting daftar register billing
customercare customerservice cs feedback komentar manager namaanda name username yourname
support technical service cs prohosting zzz info support technical request join berhenti
anggota menu index help file artikel d. automatic saving pilih angka 1.000 e. Start --- beri nama folder tempat penyimpanan hasil sesuai dengan nama keyword f. Jika angka email valid belum mencapai 1,000 sedangkan panel pencarian telah mendekati batas akhir,
lakukan stop kemudian tambahkan keyword baru tanpa harus mereset lagi. Sebaiknya nama folder
penyimpanan gabungan keyword
g. Jika angka email valid telah mendekati angka 3.000 sementara panel pencarian masih jauh dari batas
akhir. Lakukan stop lalu start kemudian beri nama baru folder hasil pencarian, sebaiknya keyword1,
keyword2 dst.

3. Jika telah dilakukan pengumpulan dengan banyak keyword, pasti ada email ganda.
Untuk mendapatkan daftar email tunggal gunakan software Listawy (mewsoft.com). Sofware ini selain bisa
merge, removal email juga mensplit seluruh email menurut jumlah file atau jumlah email/per file

Jumat, 24 Desember 2010

I Hate Monday or I like Monday..

     Menjelang pagi dihari senin, sesuatu yang sedikit menyebalkan. Mulai kerja lagi padahal pengennya masih tidur, malas2an atau sekedar jalan-jalan cari hiburan.
kerja kerja kerja..
    Ada perbedaan suasana hati ketika menjalani hari senin, dengan suasana hati ketika di hari jumat. kenapa sih bisa begitu?
     Mungkin jawabannya adalah kita terlalu asyik menikmati weekend pada hari sabtu dan minggu, hingga untuk memasuki hari senin, malasnya bukan main, maklum biasa dihari senin pekerjaan cukup bertumpuk.
     Untuk mensiasati ini coba kita kampanye pada otak kita sendiri, agar selalu mengatakan i like monday, supaya diri kita tersugesti bahwa senin itu awal dari hari yang cukup menyenangkan untuk memulia aktifitas.
     Tapi.. jangan ucapkan i hate monday yah, karena senin itu akan terasa berat jika i hate monday yang terus kita ucapkan.
sugesti sugesti sugesti..
Mari kita kampanyekan i like monday....

Kamis, 23 Desember 2010

Tahun ini hampir usai terlalui,
Belumlah tergores coretan berarti,
Belumlah setiap gagasan menjadi nyata,
Konsep masih terdokumenkan.
Padahal telah berada dipenghujung,
Meski akan terlewati,
Semoga ada perubahan dalam lembaran
baru.

Sambutlah Tahun Baru 2011 Indonesiaku


Indonesiaku…
Entah harus digambarkan dalam bentuk apa sehingga biografi kehidupan manusia indonesia menjadi suatu mahluk yang bisa terlepas dari negara yang dianggap Sebagai negara Terkorup di mata dunia…
Indonesiaku…
Kenapa Hukum hanya dijadikan sebagai alas kaki para pejabat
Dan para pemerkosa hukum…
Indonesiaku…
Sampai kapan tangis negeri ini terus membanjiri sisi kehidupan…
Indonesiaku…
kami berharap…
Pancarkanlah Cahaya kejayaan ditahun baru 2011
Terbitkanlah perubahanmu ke jalan yang lebih baik ditahun baru 2011
Bangkitlah dari keterpurukan ditahun baru 2011
Jadikan masa lalu sebagai pelajaran yang berharga agar ditahun baru
2011 ini indonesiaku dapat dipandang dimata dunia…

Tahun baru 2011

hari berganti
bulan berganti
tahun pun berganti
tahun baru harapan baru
tetap semangat
masa lalu adalah kenangan
hari ini adalah goresan
hari esok adalah harapan
selamat tahun baru 2011
selamat tinggal kenangan
selamat datang harapan

Pelangi

semua orang menginginkan kebahagiaan
tak seorangpun menginginkan kesedihan
tapi kita tidak dapat melihat pelangi tanpa sedikit hujan
selamat tahun baru 2011,
semoga pelangi itu tetap bersama kita

Welcome New Year, Farewell for Old Year

Tahun Baru..
Terguyur penantian menderu selalu ingin baru
Berderai leraikan peristiwa terdahulu
Terharu kalbu jadwalkan semua itu
Tahun Baru..
Terkelilingi masa-masa yang telah lalu
Target hati ingin sebuah pergantian
Kelebih baikkan dari apa yang telah terbukukan
Dengan tekad aku ingin mencoba
Tahun Baru..
Aku pacu semangatku untuk melaju
Smart, fresh, berpola baru ku menyambutmu
Tergenggam impian dan harapan di tangan
Ingin terwujudkan
Tahun Baru..
Bisakah hatiku mampu
Beriring berjalan dengan peradaban yang selalu baru
Di penghujung tahun ini ku ucapkan selamat tinggal tahun 2010
dan menempuh tahun baru 2011 ku ucapkan selamat datang

Selamat tinggal 2010 selamat datang 2011

Waktu berlalu meninggalkan kenangan
Bagai angin berhembus menerpa rerumputan
Masa lalu hanyalah sebuah kenangan
Pahit manis semua sudah kita rasakan
Canda, tawa, tangis, sedu sedan kita renungkan
Beruntung kita masih diberi kesempatan
Untuk menikmati tahun depan
2010 telah berlalu
2011 kini menjadi lembaran baru
Segala harap dan keinginan menjadi satu
Seperti air di samudra biru
Tapi Harapanku hanyalah 1
Hilangkan bencana di negeri aku
Selamat tinggal masa lalu
Selamat tinggal kenangan pilu
Selamat datang hari baru
Lembar kosong ditanganku
Akan kuukir lembar ini dengan tinta merah
Bukan berarti darah, Namun semangat
Semangat dalam jiwa
Menyambut tahun baru
Selamat tahun baru 2011
http://www.telpongratis.com/
http://www.sms-online.web.id/
http://software-pilkada.com/
http://catt-aswandi.blogspot.com/

Puisi Ariel Peterpan di Penjara.

Jika saya bercerita sekarang,
Maka itu hanya akan membuat sebagian orang memaklumi saya,
Dan sebagian lagi akan tetap menyalahkan saya,
Tetapi itu juga akan membuat mereka memaklumi dunia yang seharusnya tidak dimaklumi,
Dan tidak ada yang dapat menjamin apakah semua dapat memetik hal yang baik dari
kemakluman itu,
Atau hanya akan mengikuti keburukannya
Maka lebih baik saya diam.
Jika saya bersuara sekarang,
Maka itu akan membuat,
Saya terlihat sedikit lebih baik,
Dan beberapa lainnya terlihat lebih buruk sebenarnya,
Maka saya lebih baik diam.
Jika saya berkata sekarang,
Maka akan hanya ada caci maki,
Dari lidah ini,
Dan teriakan kasar tentang kemuakan,
Serta cemoohan hina pada keadilan,
Maka saya lebih baik diam.
Saya hanya akan berkata pada Tuhan, bersuara pada yang berhak,
Berkata pada diri sendiri,
Lalu diam kepada yang lainnya,
Lalu biarkan seleksi Tuhan,
Bekerja pada hati setiap orang.
src:detikhot.com

Kejujuran Hati

Aku mengenal kamu dengan hati, 
Bukan dengan mata, 
Mencintaimu dengan jiwa, 
Bukan dengan kata-kataku. 
Menyayangimu dengan perasaan
Bukan dengan pikiran. 
Cinta tidak dinilai dari pelukan dan ciuman 
Tapi cinta dinilai dari kejujuran dan kesetiaan ... 
Yang benar dan yang setia ...

Bintang Kesepian

Saya sangat menyukai pantai,
Selain makanan laut nya yang sangat lezat,
Deru ombaknya bagai nyanyian di kesunyian malam,
Sunset yang begitu indah dalam setiap senja,
Tarian camar yang menggelitik jiwa,
Begitu Indah.
Saya sangat mencintai kebebasan,
Kemana saja yang saya suka,
Mencoba hal-hal baru yang unik yang tak pernah ditemukan sebelumnya.
Saya ingin selalu di beri kekuatan,
Untuk terus berjalan menyusuri jalan-jalan terjal ini,
Menghirup udara tak berpolusi,
Mandi di air yang jernih,
Dan mati di tanah yang mulia...
"sejatinya demokrasi dan Hak Asasi Manusia bukanlah gagasan dan praktik yang lahir dari menara gading atau juga pemberian 'negara', tetapi tak lain dan tak bukan lahir dari praktik perlawanan terhadap segala bentuk penindasan dan penjajahan. praktik agung perjuangan rakyat"

Tanpa Adanya Penghormatan HAM, kita akan sebegitu mudah dibunuh mati. 
Murah betul nyawa di negeri ini Yayak Yatmaka

Tak Cukup Kemarahan (Anger), Tapi Daya Kuasa (Power) Rakyat



Tak cukup membakar protes dan kemarahan rakyat (langit membara), tanpa merasionalkan, menjadikan kehendak bersama, kemauan bersama, imajinasi bersama, lantas solidaritas dan kolektifitas (dalamnya samudra). Perkakas utamanya adalah organisasi, organisasi, organisasi. Mari terus membangun organisasi-organisasi pergerakan, merapikan dan memperbesar barisan (organisasi – sapu lidi), menjaga disiplin organisasi, perluas jaringan dan media pergerakan, dan pada akhirnya persatuan untuk memenangkan pertempuran-pertempuran dan lantas peperangan besarnya. Andreas Iswinarto

Bias mimpi

Mengetahui betapa berharganya waktu
Ambil dekap dan nikmati setiap saatnya.
Tak ada waktu berpangku tangan
Tak ada yang ditunda untuk dilakukan
Jangan pernah menunggu sampai besok
Untuk melakukan sesuatu yang bisa kau lakukan hari ini.
Jika kau tak menyukai sesuatu, ubahlah hal tersebut
Bila tak bisa mengubahnya, ubahlah sikapmu, jangan mengeluh !!!
Kau datang membawa cinta dan kesetiaan . . .
Dan kau pergi meninggalkan luka dan kehancuran . . .
Dan aku lebih baik dikenal lalu di lupakan daripada di cintai lalu dikhianati.



Improvisasi

Kenangan masa lalu adalah pernyataan ulang dari pengalaman kita . Ia tidak dapat menunjukkan sesuatu yang baru , atau membawa kita melampaui ” tempat ” dimana kita pernah berada . Sedangkan imajinasi bisa memperluas pengalaman yang ada . Ia merupakan proses kreatif , sebagai alat untuk menjelajahi berbagai potensi yang kita miliki . Imajinasi membuat potensi diri kita menjadi terungkap nyata . Kita berimajinasi tentang hendak menjadi apa kita kelak , dan gambaran ini memberi kita semacam arah kemana kita kemudian bergerak . Selama kita hidup di dalam kenangan masa lalu , kita tidak punya arah atau target lain , kecuali tetap tinggal di tempat kita kini berada , atau kembali mengunjungi tempat - tempat yang pernah kita datangi dulu .